Gelap menggerayangi jam dinding
Detik demi detik merayap tanpa bayangan
Kulumpuhkan seluruh lampu
Karena aku enggan melewati pergantian usia
Tanpamu
Tapak jejakmu terlalu absurd
Tak dapat kujangkau
Lengkinganmu mendadak sunyi
Seperti labirin tanpa ujung
Usiamu
Usiaku
Berlalu begitu saja
Melompat dari gumpalan kenangan ke gumpalan
yang lain
Dimensi ruang dan waktu tak lagi seirama
Tapi denyut nadi dan nafasku
Membumbung bersama derap langkahmu
Rapalan doa terurai tak pernah lepas
Untuk tiap mimpi yang menggerutu di balik
punggungmu
Selamat Berganti Usia, Teman
Selamat Menyusuri Perjalanan tanpa batas
Terima Kasih tetap setia menunggui pergantian
usia bersamaku
Meskipun kita tak lagi tegak di tanah yang sama
Terima kasih atas tangan yang sudi
menggandengku
Saat hujan, saat badai, bahkan saat kemarau
Terima kasih
0 komentar:
Posting Komentar